Prinsip Kerja Doppler Fetal Heart Monitor

May 01, 2024 Tinggalkan pesan

Tujuan pemantauan jantung janin: memantau apakah gerakan janin abnormal, dan melakukan penanganan yang tepat berdasarkan kondisi jantung janin.
Waktu pemeriksaan: setelah 14 minggu kehamilan.
Objek pemeriksaan: ibu hamil dengan gerakan janin abnormal/normal.
Pemantauan denyut jantung janin diatur oleh saraf simpatis dan parasimpatis. Kurva grafik pemantauan yang dibentuk oleh sinyal yang menelusuri perubahan jantung janin seketika dapat memahami reaksi jantung janin selama gerakan janin dan kontraksi uterus, sehingga dapat disimpulkan apakah janin mengalami hipoksia di dalam uterus.
Kehamilan normal dimulai sejak minggu ke-37 kehamilan untuk melakukan pemantauan denyut jantung janin seminggu sekali. Jika terdapat komplikasi atau halangan, dapat dilakukan sejak minggu ke-28 hingga minggu ke-30 kehamilan. Perlu diperhatikan apakah irama bunyi jantung janin cepat atau lambat, dan sebagainya. Bunyi jantung janin normal adalah 120 hingga 160 kali/menit. Jika bunyi jantung janin di atas 160 kali/menit atau berlangsung selama 100 kali/menit, berarti janin mengalami hipoksia di dalam rahim dan harus segera ditangani.

Kirim permintaan

whatsapp

Telepon

Email

Permintaan